Navbar

agrotanaman.com

Proses Menanam Bibit Kenitu Ungu Yang Genjah Untuk Pemula

 

Proses Menanam Bibit Kenitu Ungu Yang Genjah Untuk Pemula

Mari kita simak Proses Menanam Bibit Kenitu Ungu dibawah ini. Tanaman yang menghasilkan buah kenitu, sawo durian, atau mecucu ungu. Tanaman ini memiliki rasa dan kualitas yang sama dengan kenutu hijau biasa, namun yang ini berwarna ungu dan lebih sulit ditemukan di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa jenis kenitu ini berbeda dengan jenis kenitu lainnya dan memiliki sifat yang sangat khas. Buah kenitu ungu yang biasanya memiliki kulit buah berwarna hijau ini memiliki kulit buah berwarna ungu yang berkilau sehingga memberikan tampilan yang sangat menarik dan cantik. Sifat-sifat kenitu ini tidak hanya sampai di situ; ia juga memiliki daging berwarna ungu, aroma yang menyenangkan, tekstur yang lembut, dan kandungan air yang tinggi. Selain itu, kenitu ungu memiliki rasa yang otentik dan manis sehingga sangat nikmat untuk dikonsumsi. 

Proses Menanam Bibit Kenitu Ungu

Syarat Tumbuh Bibit kenitu ungu

Kenitu ungu bisa tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, praktis di mana saja. Tumbuhan ini tumbuh subur di dataran rendah Asia Tenggara hingga ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Tanah yang sedikit asam dan mudah dikeringkan adalah lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan.

Persiapan Bibit kenitu ungu

Bibit kenitu ungu dapat ditanam dari biji, cangkok, dan okulasi, di antara metode lainnya. Di kotak perkecambahan atau persemaian yang mendapat pengairan teratur, benih buah yang sudah masak mula-mula dikecambahkan hingga kedalaman 1 cm dan jarak 2-3 cm. Bibit dapat dipindahkan ke dalam pot jika sudah memiliki 3–5 daun. Selanjutnya, sirami tanaman Anda secara teratur, dan jangan lupa memberi keteduhan.

Media Tanam Bibit Kenitu Ungu

Anakan ini dapat digunakan sebagai batang bawah setelah bibit tumbuh sekitar 6 sampai 8 bulan. Jarak tanamnya bisa antara 10 sampai 12 meter jika ingin ditanam di areal tanam atau kebun. Awal musim hujan adalah waktu yang ideal untuk menanam.

Perawatan Bibit Kenitu Ungu

  • Selama musim kemarau, sirami pohon Kenitu Ungu secara konsisten dan lakukan penyiangan rutin di sekitarnya. Berikan pupuk dua kali setahun dengan amonium sulfat dengan konsentrasi 150–200 g/pohon jika pohon tidak menghasilkan buah. Terapkan 500 g pupuk lengkap, yang diberikan dua kali setahun, pada awal pembuahan.
  • Dibutuhkan minimal 3 kg pupuk lengkap per tahun agar pohon Kenitu Ungu dapat tumbuh dengan optimal. Pemberian pupuk dilakukan pada awal dan akhir musim hujan. Entah itu dikubur di lubang yang digali di sekitar pohon atau ditempatkan di lubang dangkal di bawah kanopi pohon.
  • Selain itu, pangkas pohon Kenitu Ungu, singkirkan cabang dan pucuk air yang tidak diinginkan atau tumpang tindih, dan bentuk sesuai keinginan dengan hanya membiarkan dua hingga tiga cabang tumbuh.
  • Kenitu Ungu dapat berbuah setelah 5–6 tahun tanam jika mengikuti petunjuk cara menanam Kenitu Ungu berikut ini. Karena buah di pohon tidak akan matang sekaligus, memetik Kenitu Ungu harus dilakukan dengan hati-hati. Memotong batang dengan gunting atau menggunakan batang bambu panjang dengan jaring di ujungnya adalah dua cara untuk mengumpulkan buah kenitu ungu .


Postingan terbaru