Navbar

agrotanaman.com

Cara Menanam Bibit Tanaman Anggur Jupiter Bertandan Banyak Untuk Pemula

 

Cara Menanam Bibit Tanaman Anggur Jupiter Bertandan Banyak Untuk Pemula

Berikut Cara Menanam Bibit Tanaman Anggur Jupiter. Anggur Jupiter memiliki kualitas terbaik dan sangat mudah tumbuh. bibit anggur ini dapat ditanam sebagai tanaman tabulampot dan tanaman perkebunan. Tingkat produksi sangat tinggi, atau pematangan awal. Setelah dipotong, buah cepat matang (dalam 95–100 hari). Anggur jupiter memiliki berat buah yang besar dan ukuran kira-kira 4-5 gram per butir. Setiap tandan dalam tandan besar dapat memiliki berat antara 2 dan 2,5 kg. Dengan bantuan teknik okulasi, buah ini dapat diperbanyak dengan mudah. Anggur ini juga bisa berbuah hingga tiga kali dalam setahun. Menanam anggur tidak akan mengecewakan Anda karena setiap hektar dapat menghasilkan 8–13 ton buah, menjadikannya ideal untuk pertanian komersial.

Yuk simak Cara Menanam Bibit Tanaman Anggur Jupiter dibawah ini:

1. Memilih Bibit Tanaman Anggur Jupiter

Pilih Bibit Tanaman Anggur Jupiter yang diperbanyak dengan cara okulasi. Kriteria pemilihan bibit meliputi hal-hal seperti bibit unggul, bibit berkualitas tinggi, bibit sehat, dan bibit bebas hama dan penyakit. Daun hijau segar tidak lebat, dengan tangkai yang kuat. Anda tidak perlu khawatir jika ingin membeli bibitnya karena kami menjual bibit anggur premium jenis Jupiter yang bergaransi. Bibit anggur Jupiter yang kami tawarkan memiliki harga yang sangat terjangkau.

2. Siapkan lubang tanam Bibit Anggur Jupiter

Siapkan cangkul, sekop, atau linggis serta peralatan pembuat lubang tanam lainnya. 40x40x40 cm harus menjadi dimensi lubang tanam. Sebagai media tanam, campurkan tanah dengan kompos sekam, pasir, dan kotoran hewan dari kandang. Sekitar 50% dari lubang tanam harus disiapkan dan diisi dengan pupuk kandang. Tanam bibit setelah menutupi permukaan pupuk kandang dengan pasir setebal 5 cm. Keluarkan bibit dari plastik polybag dengan cara disobek atau dipotong sebelum ditanam. Bibit tersebut kemudian harus dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat. tempatkan bibit agar tegak lurus dan hindari memiringkannya karena akan memperlambat pertumbuhan jangka panjangnya. Setelah bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam, langsung ditutup dengan media tanam berupa campuran pasir, kompos, dan sekam bakar yang sudah disiapkan. Agar bibit tidak roboh, ratakan permukaan media tanam dan padatkan dengan ringan. Media tanam yang kaya nutrisi membantu tanaman beradaptasi dengan cepat ke pertumbuhan baru.

3. Membuat Para-para rambatan Bibit Anggur Jupiter

Bangun platform dari kawat besi dengan membentuknya menyerupai jaring kotak yang menutupi sisi pot. Jika perlu, ukurannya bisa diubah.

4. Cara Perawatan Bibit Anggur Jupiter

Pemupukan

Pemupukan tanaman Anda sering untuk pertumbuhan yang lebih optimal dan menguntungkan. Setiap dua minggu sekali atau minimal sebulan sekali pada masa awal pertumbuhan, kotoran kambing yang telah dikeringkan dapat dijadikan pupuk kandang. Pupuk organik dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun.

penyiraman

Langkah selanjutnya adalah menyirami bibit hingga tanah atau lahan menjadi basah setelah proses tanam selesai dan bibit sudah terpasang dengan kokoh di lokasi penanaman. Hanya selama musim kemarau tanaman harus disiram. Sirami tanaman setidaknya sekali setiap tiga hari hingga sebulan setelah tanam. Penyiraman tanaman paling baik dilakukan pada pagi atau sore hari. Sebaiknya penyiraman langsung ke media tanam atau akar sampai merata agar efek penyiraman dapat langsung diserap oleh akar dan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Selain itu, memberikan penyiraman ringan pada tanaman yang baru ditransplantasikan di pagi atau sore hari sangat bermanfaat. agar tanaman baru lebih cepat segar dan tidak mudah layu.


Postingan terbaru