Berikut Cara Menanam Bibit Jambu Air Kiojok. Jambu Air Kiojok merupakan salah satu dari berbagai pohon buah-buahan yang dapat ditanam di Tabulampot. Karena kandungan airnya yang tinggi dan rasanya yang manis, jambu air menjadi buah yang paling disukai banyak orang. Selain itu, fakta bahwa jambu Air Kiojok masih dapat menghasilkan buah meski dengan perawatan minimal membuat teknik pembuatan tabulampot ideal bagi Anda yang baru mengenal pertanian.
Cara Menanam Bibit Jambu Air Kiojok (Tabulampot Jambu Kiojok)
Pemilihan Bibit Jambu Air Kiojok
Bibit Jambu Air Kiojok harus dipilih dengan cara perbanyakan vegetatif, artinya berasal dari stek atau cangkokan yang dibuat dari tanaman utama yang memang memiliki kualitas unggul. Mendapatkan bibit dari tanaman induk yang telah menghasilkan buah adalah ide bagus karena Anda dapat menjamin kualitas tanaman induk yang tinggi.
Pemilihan Media Tanam Bibit Jambu Air Kiojok
Bibit Jambu Air Kiojok bisa tumbuh subur di tanah subur yang sarat nutrisi, tidak terlalu asam, dan banyak air, sama seperti tanaman buah pada umumnya. Kemudian, sebelum menanam, campurkan tanah subur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Perlu digarisbawahi bahwa Anda hanya boleh menggunakan pupuk kandang yang matang karena akar Bibit Jambu Air Kiojokakan cepat membusuk jika Anda menggunakan pupuk yang belum matang.
Pemilihan Pot
Pot Anda harus berdiameter sekitar 50 cm jika Anda ingin menanam tanaman Bibit Jambu Air Kiojok di dalamnya. Anda dapat membeli pot yang terbuat dari bahan apa saja, termasuk semen dan plastik. Pastikan pot tidak mudah pecah atau rusak, apapun jenis bahan pot yang Anda gunakan. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah, terutama jika terbuat dari plastik, agar lebih mudah mengalirkan air.
Cara Menanam Bibit Jambu Air Kiojok
- Pertama, isi alas pot dengan sisa batu kecil atau genteng hingga tingginya 5 cm. Hal ini dilakukan agar sistem sirkulasi udara dan air tanaman Jambu Air Kiojok dapat berfungsi secara maksimal di kemudian hari.
- Kemudian mulailah menambahkan media tanam—tanah subur yang dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1—ke dalam pot. Isi pot dengan media tanam hingga setengah penuh.
- Buka polibag bibit Jambu Air Kiojok setelah itu, lalu tanam bibit jambu biji langsung di tengah pot untuk memaksimalkan perkembangan akar dan mencegah gangguan pertumbuhan di kemudian hari.
- Isi kembali pot dengan bahan tanam berupa tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Saat media tanam tingginya 2 cm dari tepi pot, hentikan pengisian wadah.
Cara Perawatan Tabulampot Jambu Air Kiojok
Penyiraman
Tanaman Jambu Air Kiojok membutuhkan penyiraman rutin setiap hari sama seperti tanaman buah lainnya. Setiap satu hingga dua hari, sirami tanaman. Jika sedang musim kemarau, beri tanaman Jambu Air Kiojok satu kali sehari. Namun, saat musim hujan, cukup menyiraminya dua kali sehari.
Pemupukan
Untuk tanaman Jambu Air Kiojok, pemupukan sebaiknya dimulai tiga bulan setelah tanam. Penggunaan pupuk kandang seperti domba atau kambing akan memaksimalkan pemupukan.
Pemangkasan
Pertumbuhan cabang dan sulur yang terlalu panjang memang menunjukkan bahwa tanaman tersebut tumbuh subur, tetapi cabang atau ranting yang terlalu panjang justru akan memperlambat pertumbuhan tanaman, terutama jika ditanam di tabulampot. Setiap kali muncul tunas baru pada tanaman Jambu Air Kiojok, pangkaslah. Namun, simpan setidaknya tiga tunas terbaik di setiap cabang atau ranting. Agar tanaman jambu tumbuh subur dengan baik, pemangkasan juga diperlukan untuk pucuk yang tumbuh air dan pucuk yang tidak terurus.