Navbar

agrotanaman.com

Cara Menanam Bibit Alpukat Booth 7 Agar Mendapatkan Hasil Panen Yang Maksimal

 

Cara Menanam Bibit Alpukat Booth 7 Agar Mendapatkan Hasil Panen Yang Maksimal

Berikut Cara Menanam Bibit Alpukat Booth 7. Alpukat Booth 7 adalah salah satu dari berbagai varietas alpukat. Itu berasal dari Jawa Barat dan dianggap sebagai varietas alpukat terbaik di Indonesia. Daging yang lebih pulen dan warna kuning cerah dari varietas alpukat ini membuatnya sangat populer karena rasanya yang enak. Sebagai tanaman yang cepat matang atau mudah berbuah, tanaman Alpukat Booth 7  cukup dikenal.

Yuk simak Cara Menanam Bibit Alpukat Booth 7 berikut ini:

Pemilihan bibit Alpukat Booth 7

pilih bibit Alpukat Booth 7 dari hasil okulasi karena bibit yang berasal dari okulasi akan cepat berbuah

Cara Menanam Bibit Alpukat Booth 7

  • Siapkan cangkul, sekop, atau linggis serta peralatan pembuat lubang tanam lainnya. 40x40x40 cm harus menjadi dimensi lubang tanam Anda. Untuk membuat media tanam, campurkan tanah dengan sekam, kompos, dan pupuk kandang.
  • Pupuk kandang harus disiapkan dan dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50%. Tanam Bibit setelah menutup permukaan pupuk kandang dengan tanah sedalam 5 cm.
  • Robek atau potong plastik polibag yang berisi Bibit untuk dikeluarkan dari Bibit sebelum ditanam. Setelah selesai, tanam Bibit pada lubang yang telah disiapkan sebelumnya.
  • Cobalah untuk tidak memiringkan Bibit ; jika Anda melakukannya, itu akan menghambat pertumbuhan jangka panjang tanaman. Pindahkan Bibit ke posisi tegak lurus. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutupi dengan media tanam yang sudah disiapkan yaitu campuran tanah, kompos, dan sekam.
  • Agar bibit tidak mudah rontok, ratakan permukaan media tanam dan padatkan sedikit. Tanaman dapat dengan cepat beradaptasi dengan pengaturan baru saat ditanam di media tanam yang kaya nutrisi.

Pemeliharaan Bibit Alpukat Booth 7

Pemupukan

Pemupukan tanaman secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebih sehat dan lebih produktif. Setiap dua minggu sekali atau minimal sebulan sekali pada masa awal pertumbuhan, tambahkan kotoran kambing kering sebagai pupuk kandang.

penyiraman

Langkah selanjutnya adalah menyirami Bibit sampai tanah atau tanah menjadi basah setelah prosedur penanaman selesai dan Bibit tertanam kuat di area tanam. Hanya ketika sudah kering barulah Anda menyiram.


Postingan terbaru