Berikut Cara Menanam Bibit Kenitu Hijau. sawo durian (Chrysophyllum cainito) adalah sejenis buah dari suku sawo (Sapotaceae). Buah ini dikenal juga dengan sebutan sawo apel, sawo hijau atau apel hijau (Jawa), sawo hejo (Sunda), sawo kadu (Banten), kenitu atau manécu (Jawa Timur), dan sawo manila (Lampung). Bibit Kenitu Hijau berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Hindia Barat. Namun, Bibit Kenitu Hijau telah menyebar ke seluruh daerah tropis. Di Asia Tenggara, Bibit Kenitu Hijau banyak ditanam di Filipina, Thailand, dan Indochina bagian selatan.
Yuk simak Cara Menanam Bibit Kenitu Hijau berikut ini:
Syarat Tumbuh Bibit Kenitu Hijau
Bibit Kenitu Hijau dapat tumbuh subur di hampir semua jenis tanah dan di berbagai iklim. Di seluruh Asia Tenggara tanaman ini tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 400 mdpl. Tempat tumbuh yang disukai adalah tanah yang sedikit asam dan mudah dikeringkan.
Persiapan Bibit Kenitu Hijau
Perbanyakan dan penanaman Bibit Kenitu Hijau dapat dilakukan dengan cara biji, cangkok, dan okulasi.
Cara Menanam Bibit Kenitu Hijau
Jika ingin menanamnya di lahan tanam atau kebun, maka jarak tanam yang digunakan bisa sekitar 10-12 m. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Perawatan Bibit Kenitu Hijau
Lakukan penyiangan di sekitar Bibit Kenitu Hijau secara rutin dan sirami secara rutin pada musim kemarau. Jika pohon tidak berbuah, lakukan pemupukan dua kali setahun dengan menggunakan amonium sulfat dengan dosis 150-200 g/pohon. Pada awal berbuah berikan pupuk lengkap sebanyak 500 g, pupuk diberikan dua kali dalam setahun.
Memanen Kenitu Hijau
pohon Kenitu Hijau biasanya berbuah setelah 5-6 tahun tanam. PemanenanKenitu Hijau harus dilakukan secara selektif, karena buah di pohon tidak akan matang bersamaan. Cara pemanenan buah adalah dengan memotong batang dengan gunting atau dengan menggunakan tiang bambu panjang dengan jaring di ujungnya. Ciri buah Kenitu Hijau yang matang sempurna adalah kulit buahnya berwarna hijau muda mengkilat atau coklat kuningan untuk kultivar hijau dan lembayung pucat hingga lembayung tua untuk kultivar lembayung muda.