Berikut Cara Menanam Bibit Cempedak King. Biasanya, buah cempedak memiliki berat antara 2 dan 3 kilogram. Daging buahnya berwarna kuning yang cukup tebal. Biasanya daging buah cempedak kuning keemasan. rasa daging buah yang lezat. tekstur yang renyah. Itulah ciri ciri cempedak king. Nama "King" menggambarkan ukuran besar, jenis daging buah, dan rasa.
Yuk simak Cara Menanam Bibit Cempedak King dibawah ini:
Siapkan Bibit Cempedak King
Cangkok harus digunakan untuk persiapan Bibit jika Anda menginginkan Bibit Cempedak King yang menghasilkan buah dengan cepat. Cukup dapatkan Bibit Buah Cempedak dari toko tanaman online yang juga menjual jika Anda tidak ingin repot.
Siapkan lahan penanaman Bibit Cempedak King
Pohon Cempedak King membutuhkan ruang untuk tumbuh dan batang yang teduh. Untuk mencegahnya menghalangi pembangunan rumah, area penanaman untuk pohon Cempedak King harus agak besar. Buat lubang penanaman yang 60 cm x 60 cm dan kedalaman antara 50 dan 60 cm. Isi lubang penanaman dengan kotoran ke tengah. Sebelum menanam, tunggu tiga minggu untuk nutrisi pupuk kandang untuk sepenuhnya meresap ke dalam tanah. Buat lubang penanaman dengan ukuran yang sama pada jarak sekitar 10-12 meter dari lubang sebelumnya jika pohon buah akan ditanam dalam jumlah besar.
Cara Menanam Bibit Cempedak King
Langkah berikut adalah menanam Cempedak King di dekat lubang penanaman yang disiapkan setelah mereka disiapkan untuk ditanam. Tempatkan pangkal bibit Cempedak King ke dalam lubang penanaman yang telah diberikan setelah merobek polybag agar tidak merusak tanah. Tanah penggalian yang tersisa yang dekat dengan lubang harus digunakan untuk mengisi lubang. Penanaman Cempedak King harus dilakukan di awal musim hujan untuk menghindari harus khawatir tentang penyiraman.
merawat pohon Cempedak King
Prosedur ini membersihkan rumput atau semak yang tumbuh di sekitar pohon Cempedak King. Selanjutnya, kotoran digunakan untuk menyuburkan tanaman pada usia yang sesuai selama sekitar enam bulan.
Waktu panen buah Cempedak King
Pohon -pohon Cempedak King yang tumbuh dari bibit mulai menghasilkan buah pada usia sekitar 7 hingga 10 tahun, tetapi pohon -pohon yang ditanam dari bibit yang dicangkokkan mulai menghasilkan buah pada usia sekitar 5 tahun. Jika buah sudah matang, yang ditunjukkan oleh aroma manis dan perubahan suara saat dipukul dengan telapak tangan dari saat masih muda, panen dilakukan.